Selasa, 05 November 2013

Asal usul capucino cincau


Hey hey hey mari menulis blog, berhubung gw lagi suka yang namanya minum capucino cincau yuk lah kita bahas asal usul capucino cincau, cekidot
Siapa sih yang gak tau capucino cincau ? pasti pada tau semua dong, ya iya lah dam secara udah nyebar di mana mana, untuk loorang yang kuliah di unila pasti bosen ya liat capucino cincau, yang kuliah lewat jalur dua unila pasti tau dong stan capucino cincau yang berderet depan masjid wasi’i atau yang kuliah lewat belakang kampung baru pasti sering liat kan di pinggir jalan ada cewe2 cakep  bertebaran #okesalahfokus maksudnya banyak yang jualan capucino cincau.

Ngomongin tentang capucino pasti pikiran kita langsung tertuju ke negara nenek moyang gw ya italia !
Karena memang dari negara itulah minuman ini berasal, kalo menurut laman wikipedia nama capucino sendiri berasal dari kelompok biarawan yang bernama capuchin, yang punya kebiasaan  meminum kopi yang sama ( serius amat sih bacanya)

Sedangkan kalo kita ngomongin tentang cincau, tentunya kita semua sebagai warga Indonesia sudah gak asing lagi ya sama minuman ini,  ya karena memang cincau minuman khas negara tercinta kita ini, nah buat loorang yang belagak kota dan lama tinggal di negara kongo dan belum pernah tau apa itu cincau, cincau itu bentuknya lembek, agak agak berlendir, dan warnanya ijo, agak agak mirip.......(bayangin sendiri aja lah)

Tapiiii bukan itu yang akan gw bahas di sini, melainkan bagaimana caranya sebuah capuccino yang aslinya jauuuuuh dari italia sono, bisa bertemu,bersinergi,bersatu padu dan berkolaborasi dengan cincau yang bentuknya buruk rupa.

Coba bayangin (bayangin ya) gimana mungkin sejarah bisa ditorehkan lewat dua kultur budaya yang sangaaaat berbeda, bagaimana mungkin negara gak memfasilitasin  warganya untuk dapetin pendidikan yang layak, okey sekarang gw akuin gw udah jauh ngelanturnya ck

Sejarah pertemuan cappucino dan cincau bermula pas dua orang dari dua negara yang beda ketemu secara gak sengaja, dan dari pertemuan ini, cinta bersemi di antaranya, kayak kumbang yang menyemai serbuk dari satu bunga ke bunga lainnya, aihh sadaaaap.

Adalah seorang pria asal italia yang bernama montolivo, ini bocah suka banget berpetualang (tapi gak nyasar kayak dora) dari umur 18 tahun dia udah travelling ke mana-amana, hingga akhirnya di awal umurnya yang kesekian. Dia memutuskan tuk berkelana ninggalin italia, jauh ke selatan dunia tepatnya di endonesia maksudnya Indonesia.

Montolivo ini orangnya sangat ganteng, bahkan menurut kabar, kegantengannya ngelebihin gantengnya nikolas saputra , di negaranya sendiri semua cewe berlomba lomba meraih perhatian montolivo, tapi gak ada satupun yang dia pilih sebab montolivo orangnya sangat pemilih, (pantesan jomblo) ehmm *benerin kerah*

Sebagaimana umumnya kebiasaan orang italia, montolivo sukaa bener yang namanya ngopi, kopinya tentu aja cappucino, alkisah si montolivo ini udah beberapa kali ngunjungin kedai kedai kopi yang ada di indonesia  mulai dari jakarta,bandung surabaya,bali makasar dll tapi dia sangat kecewa karena gak ada yg nyuguhin capucinno  seenak yang ada di negaranya.

Hingga suatu hari montolivo pergi ke provinsi lampung tepatnya di  Bandar lampung, gak sengaja montolivo ketemu dengan seorang gadis desa lugu yang sedang merantau ke bandar lampung, gadis desa itu merupakan gadis yang bener2 masih sangat polos , sepolos hermanos, gadis desa itu bernama asli LELA sugatot, asli dari desa waspada, sekincau lampung barat.lela sendiri terlahir dengan wajah buruk rupa, kulitnya agak-agak hijau lumutan, dan rambutnya yang kriting basah lepek kena keringet, karena kondisi fisiknya itu pun, maka lela dipanggil cincau oleh teman temannya.


Awal pertemuan lela dengan montolivo bermula pas lela sedang menjalanin sebuah test interview  kerja di sebuah kedai kopi sebagai manajer, luarrr biasa si lela ini, padahal dia gadis lugu yang berasal dari desa, tapi dia berani untuk melamar pekerjaan menjadi seorang manajer.  Memang kita gak boleh menilai orang dari luarnya aja. Sebab walaupun berasal dari kampung, belum tentu isi otaknya kampung juga. (bijak ya gw)

Tapiii ternyata, si lela ini memang salah nulis, maksudnya lamaran mau ditunjukin kepada bapak/ibu manajer, eh malah salah nulis ngelamar untuk posisi manajer. Luar biasa si lela luar biasaaa blo’onnya.akirnya  karena gak tega dengan kegigihan dan iba ngeliat perawakan lela yang buruk rupa. Sang manajer pun memberikan sebuah posisi untuk lela sebagai pelayan.

Maka si lela langsung disuruh bekerja pada hari  itu juga untuk jadi pelayan, dan secara kebetulan, orang yang pertama yang di layanin adalah montolivo #cieee. Sungguh gemeter luar biasa lela ngeliat perawakan montolivo yang ganteng rupawan, di kampungnya waspada gak ada orang yang seganteng montolivo paling banter cowok ganteng di desanya itu si wahid. Mata si lela gak bisa berkedip, seperti gak punya kelopak, belo-belo gitu. Apa lagi montolivo seorang bule, makin bingunglah lela mau ngomong apa, sebab namanya juga orang kampung, bahasa inggrisnya pas-pasan. Dengan hati-hati. Lela ngehampirin montolivo dan terus berkata :

“eng...anu sir,eh,mister..what can i do to make you love me..eh, maaf, what can i do to be continued..eh, nganu,maaf, can i help you sir ?’’
Lela terbata bata . maklum lela dulu aktif di kaskus, jadi kalo ngomong dia suka terbata bata, kalo lagi bagus dia tercendol cendol. Ck

Gak dinyana gak disangka, montolivo nyambut kata-kata lela dengan kata-kata yang sungguh gak terduga.

“yaelah mba, santai aja ngapa, gw bisa bahasa indonesia kok, woless, gw pesen cappucino ya satu !” kata montolivo sambil ngangkat satu kaki di atas bangku, tangannya nyender di pegangan kursi, sambil megang rokok class mild. Rupa rupanya montolivo ini anak plygloth, yaitu jenis orang yang seneng pelajarin bahasa-bahasa asing, jadi gak heran kalo montolivo fasih berbahasa Indonesia . sebab dari kecil  film kesukaaannya adalah film laga yaitu misteri gunung merapai dan angling darma aheyyy

Gak mau keliatan terkejut dengan jawaban montolivo, maka si lela berusaha tetep terlihat cool.  Dengan santai dia mencatat pesanan montolivo dan berlalu  gitu aja.  Ninggalin kesan yang mendalam di benak montolivo. Bahwa lela adalah gadis yang tengil.

“she’s so cool, man....” kata montolivo pelan berbisik ke udara.

Diem-diem, lela udah netepin dalam dirinya bahwa dia mau ambil hati montolivo dengan cara ngebuatnya terkesan, yaitu dengan ngebuatin cappucino spesial khusus tuk montolivo.

 Jadi, bukannya kasih pesenan itu ke bagian pelayan yang ngebuat cappuccino, lela malah ngebuat cappuccino dengan tangannya sendiri, diem2 dengan tangannya yang telaten, dia ambil kopi dan bahan-bahan tuk ngebuat capppuccino, asal aja, Cuma kira2, bermodal percaya diri aja, sialnya dia belum pernah tau apa itu cappuccino, yah sekali lagi namanya juga orang dari kampung.

“ah paling juga sama aja kayak bikin kopi yang laen, namanya doang di keren kerenin,” kata si lela dalem hati, lalu dia mengaduknya dengan terampil. Maklum, namanya juga orang desa. Biasa bikinin kopi buat bapak sepulang mutil kopi di kebon.

Jeng jeng maka jadilah cappuccino buatan si lela, meski awalnya dia ragu, karena setelah jadi bentuk minuman itu rada gak karuan, aneh, kayak adukan semen yang kurang aer tapi kebanyakan pasir.
Lela pun mulai ragu, tapi lela  inget pelajaran yang pernah diajarin kak ito guru ngajinya, bahwa kalo ragu adalah kewajaran sebagai manusia, lela sendiri gak berani coba kayak apa rasa cappucino yang udah di modif itu, dia Cuma netapin keyakinan dalem dirinya bahwa apapun yang terjadi dia pasrah

Akhirnya dibawalah minuman itu ke hadapan montolivo, sambil tersenyum malu, pelan-pelan lela yang grogi meletakan minuman itu ke hadapan montolivo. Keduanya terdiam, suasana hening pun tercipta. Montolivo keliatan  bingung ngeliat seonggok minuman aneh di hadapannya, capppuccino tapi ya bentuknya absurd, mencoba bersikap sopan dalem hati montolivo ngomong ini adalah cappuccino khas Indonesia.

Montolivo pun perlahan ngangkat gelas dan meneguk dengan anggun cappuccino aneh itu, cukup satu teguk, terus gelas di taro lagi di meja, lela yang diem-diem merhatiiin, nunggu reaksi kayak apa yang diberikan oleh montolivo

Akhirnya keluar juga kata-kata dari mulut montolivo
“siapa nama kamu?”
“nama saya lela bang, tapi temen2 saya biasa manggil saya cincau”
“ohh gitu...yaudah”


Lela pun malu sekaligus takut, takut kalo ternyata cappuccino buatannya gak enakdan montolivo akan laporin dia ke atasan, apa mungkin ini hari pertama sekaligus hari terakhir lela bekerja??
#Okeebersambung...
Woyy dam lanjutin ceritanya lo kira ini sinetron ada bersambungnya !!!

Okeee selow gaweh kita lanjut J
Jadi si lela berpaling dan menunduk dan berjalan ninggalin montolivo, gak disangka, baru berapa langkah memunggungin montolivo , tiba tiba terdenger suara setengah berteriak yang sangat merdu dari belakang lela.

“lela cincau, cappuccino buatanmu, numero uno”  *sumpah ini bukan iklan kayak di TV TV*

terus si lela pun balik abdan, dan matanya bertemu hingga saling bertatapan dengan mata montolivo, maka sejak saat itu setrum setrum unyu cinta terjadi diantara mereka berdua, singkat cerita sejak kejadian sore itu, mereka bedua saling jatuh cinta, terus hidup bersama.

Belakangan, montolivo baru tau kalo ternyata cincau nama jenis minuman khas Indonesia, yang bentuknya mirip-mirip lela. Ijo ijo lumut gitu, akhirnya tuk mengenang kisah cinta mereka, montolivo mencoba bereksperimen dengan nyampurin cincau dalem resep cappuccino buatan lela, dan ternyata rasanya ueeeenak dan seger .

Dan akhiranya mereka berdua pun hidup bahagia selamanya dan beranak pinak (lo kira kucing beranak pinak) lela pun di ajak ke kampung halaman montolivo di kota milan italia, di sana mereka berlibur dan menonton pertandingan AC Milan di san siro. Teusss resep itu pun di jaga turun temurun hingga pada akhirnya keturunan yang ke delapan ngerasa perlu ngasih tau resep cappucinno itu ke seluruh Dunia.
Dan sejak itu lah capppuccino cincau  menyebar di mana mana,  #tamat

Okeee sekian dulu cerita gw tentang cappuccino cincau capek ngetik, capek mikir ,dilarang protes kalomau protes protes aja ke wasit.

See you good bye salam hangat dari gw adam mustapa ketimpah kelapa gak apa apa semoga terhibur semuaaa 

5 komentar:

  1. gilaaa ngakak hahaha

    BalasHapus
  2. ahahaha ketawa guling guling

    BalasHapus
  3. imajinasinya luar biasaaaaa *sakit perut*

    BalasHapus
  4. Astaghfirullah,,, saya bacanya serius loh,, krn lgi cari info,, ehh ternyata...

    BalasHapus
  5. ni mah capcin, bukan capucino cincau tapi capucino cinta, preetttt

    BalasHapus

komentar dilarang menggunakan unsur SARA !