Hey hey hey mari menulis blog, berhubung gw lagi suka yang
namanya minum capucino cincau yuk lah kita bahas asal usul capucino cincau,
cekidot
Siapa sih yang gak tau capucino cincau ? pasti pada tau
semua dong, ya iya lah dam secara udah nyebar di mana mana, untuk loorang yang
kuliah di unila pasti bosen ya liat capucino cincau, yang kuliah lewat jalur
dua unila pasti tau dong stan capucino cincau yang berderet depan masjid wasi’i
atau yang kuliah lewat belakang kampung baru pasti sering liat kan di pinggir
jalan ada cewe2 cakep bertebaran
#okesalahfokus maksudnya banyak yang jualan capucino cincau.
Ngomongin tentang capucino pasti pikiran kita
langsung tertuju ke negara nenek moyang gw ya italia !
Karena memang dari negara itulah minuman ini berasal,
kalo menurut laman wikipedia nama capucino sendiri berasal dari kelompok
biarawan yang bernama capuchin, yang punya kebiasaan meminum kopi yang sama ( serius amat sih
bacanya)
Sedangkan kalo kita ngomongin tentang cincau, tentunya
kita semua sebagai warga Indonesia sudah gak asing lagi ya sama minuman
ini, ya karena memang cincau minuman
khas negara tercinta kita ini, nah buat loorang yang belagak kota dan lama
tinggal di negara kongo dan belum pernah tau apa itu cincau, cincau itu
bentuknya lembek, agak agak berlendir, dan warnanya ijo, agak agak
mirip.......(bayangin sendiri aja lah)
Tapiiii bukan itu yang akan gw bahas di sini, melainkan
bagaimana caranya sebuah capuccino yang aslinya jauuuuuh dari italia sono, bisa
bertemu,bersinergi,bersatu padu dan berkolaborasi dengan cincau yang bentuknya
buruk rupa.
Coba bayangin (bayangin ya) gimana mungkin sejarah bisa
ditorehkan lewat dua kultur budaya yang sangaaaat berbeda, bagaimana mungkin
negara gak memfasilitasin warganya untuk
dapetin pendidikan yang layak, okey sekarang gw akuin gw udah jauh ngelanturnya
ck
Sejarah pertemuan cappucino dan cincau bermula pas dua
orang dari dua negara yang beda ketemu secara gak sengaja, dan dari pertemuan
ini, cinta bersemi di antaranya, kayak kumbang yang menyemai serbuk dari satu
bunga ke bunga lainnya, aihh sadaaaap.
Adalah seorang pria asal italia yang bernama montolivo,
ini bocah suka banget berpetualang (tapi gak nyasar kayak dora) dari umur 18
tahun dia udah travelling ke mana-amana, hingga akhirnya di awal umurnya yang
kesekian. Dia memutuskan tuk berkelana ninggalin italia, jauh ke selatan dunia
tepatnya di endonesia maksudnya Indonesia.
Montolivo ini orangnya sangat ganteng, bahkan menurut
kabar, kegantengannya ngelebihin gantengnya nikolas saputra , di negaranya
sendiri semua cewe berlomba lomba meraih perhatian montolivo, tapi gak ada
satupun yang dia pilih sebab montolivo orangnya sangat pemilih, (pantesan
jomblo) ehmm *benerin kerah*
Sebagaimana umumnya kebiasaan orang italia, montolivo
sukaa bener yang namanya ngopi, kopinya tentu aja cappucino, alkisah si
montolivo ini udah beberapa kali ngunjungin kedai kedai kopi yang ada di
indonesia mulai dari jakarta,bandung
surabaya,bali makasar dll tapi dia sangat kecewa karena gak ada yg nyuguhin
capucinno seenak yang ada di negaranya.
Hingga suatu hari montolivo pergi ke provinsi lampung
tepatnya di Bandar lampung, gak sengaja
montolivo ketemu dengan seorang gadis desa lugu yang sedang merantau ke bandar
lampung, gadis desa itu merupakan gadis yang bener2 masih sangat polos ,
sepolos hermanos, gadis desa itu bernama asli LELA sugatot, asli dari desa
waspada, sekincau lampung barat.lela sendiri terlahir dengan wajah buruk rupa,
kulitnya agak-agak hijau lumutan, dan rambutnya yang kriting basah lepek kena
keringet, karena kondisi fisiknya itu pun, maka lela dipanggil cincau oleh
teman temannya.
Awal pertemuan lela dengan montolivo bermula pas lela
sedang menjalanin sebuah test interview
kerja di sebuah kedai kopi sebagai manajer, luarrr biasa si lela ini,
padahal dia gadis lugu yang berasal dari desa, tapi dia berani untuk melamar
pekerjaan menjadi seorang manajer. Memang kita gak boleh menilai orang dari
luarnya aja. Sebab walaupun berasal dari kampung, belum tentu isi otaknya
kampung juga. (bijak ya gw)
Tapiii ternyata, si lela ini memang salah nulis,
maksudnya lamaran mau ditunjukin kepada bapak/ibu manajer, eh malah salah nulis
ngelamar untuk posisi manajer. Luar biasa si lela luar biasaaa
blo’onnya.akirnya karena gak tega dengan
kegigihan dan iba ngeliat perawakan lela yang buruk rupa. Sang manajer pun
memberikan sebuah posisi untuk lela sebagai pelayan.
Maka si lela langsung disuruh bekerja pada hari itu juga untuk jadi pelayan, dan secara
kebetulan, orang yang pertama yang di layanin adalah montolivo #cieee. Sungguh
gemeter luar biasa lela ngeliat perawakan montolivo yang ganteng rupawan, di
kampungnya waspada gak ada orang yang seganteng montolivo paling banter cowok
ganteng di desanya itu si wahid. Mata si lela gak bisa berkedip, seperti gak
punya kelopak, belo-belo gitu. Apa lagi montolivo seorang bule, makin
bingunglah lela mau ngomong apa, sebab namanya juga orang kampung, bahasa
inggrisnya pas-pasan. Dengan hati-hati. Lela ngehampirin montolivo dan terus
berkata :
“eng...anu sir,eh,mister..what can i do to make you love
me..eh, maaf, what can i do to be continued..eh, nganu,maaf, can i help you sir
?’’
Lela terbata bata . maklum lela dulu aktif di kaskus,
jadi kalo ngomong dia suka terbata bata, kalo lagi bagus dia tercendol cendol.
Ck
Gak dinyana gak disangka, montolivo nyambut kata-kata
lela dengan kata-kata yang sungguh gak terduga.
“yaelah mba, santai aja ngapa, gw bisa bahasa indonesia
kok, woless, gw pesen cappucino ya satu !” kata montolivo sambil ngangkat satu
kaki di atas bangku, tangannya nyender di pegangan kursi, sambil megang rokok
class mild. Rupa rupanya montolivo ini anak plygloth, yaitu jenis orang yang
seneng pelajarin bahasa-bahasa asing, jadi gak heran kalo montolivo fasih
berbahasa Indonesia . sebab dari kecil
film kesukaaannya adalah film laga yaitu misteri gunung merapai dan
angling darma aheyyy
Gak mau keliatan terkejut dengan jawaban montolivo, maka
si lela berusaha tetep terlihat cool. Dengan santai dia mencatat pesanan montolivo
dan berlalu gitu aja. Ninggalin kesan yang mendalam di benak
montolivo. Bahwa lela adalah gadis yang tengil.
“she’s so cool, man....” kata montolivo pelan berbisik ke
udara.
Diem-diem, lela udah netepin dalam dirinya bahwa dia mau
ambil hati montolivo dengan cara ngebuatnya terkesan, yaitu dengan ngebuatin
cappucino spesial khusus tuk montolivo.
Jadi, bukannya
kasih pesenan itu ke bagian pelayan yang ngebuat cappuccino, lela malah ngebuat
cappuccino dengan tangannya sendiri, diem2 dengan tangannya yang telaten, dia
ambil kopi dan bahan-bahan tuk ngebuat capppuccino, asal aja, Cuma kira2,
bermodal percaya diri aja, sialnya dia belum pernah tau apa itu cappuccino, yah
sekali lagi namanya juga orang dari kampung.
“ah paling juga sama aja kayak bikin kopi yang laen,
namanya doang di keren kerenin,” kata si lela dalem hati, lalu dia mengaduknya
dengan terampil. Maklum, namanya juga orang desa. Biasa bikinin kopi buat bapak
sepulang mutil kopi di kebon.
Jeng jeng maka jadilah cappuccino buatan si lela, meski
awalnya dia ragu, karena setelah jadi bentuk minuman itu rada gak karuan, aneh,
kayak adukan semen yang kurang aer tapi kebanyakan pasir.
Lela pun mulai ragu, tapi lela inget pelajaran yang pernah diajarin kak ito
guru ngajinya, bahwa kalo ragu adalah kewajaran sebagai manusia, lela sendiri
gak berani coba kayak apa rasa cappucino yang udah di modif itu, dia Cuma
netapin keyakinan dalem dirinya bahwa apapun yang terjadi dia pasrah
Akhirnya dibawalah minuman itu ke hadapan montolivo,
sambil tersenyum malu, pelan-pelan lela yang grogi meletakan minuman itu ke
hadapan montolivo. Keduanya terdiam, suasana hening pun tercipta. Montolivo
keliatan bingung ngeliat seonggok
minuman aneh di hadapannya, capppuccino tapi ya bentuknya absurd, mencoba
bersikap sopan dalem hati montolivo ngomong ini adalah cappuccino khas
Indonesia.
Montolivo pun perlahan ngangkat gelas dan meneguk dengan
anggun cappuccino aneh itu, cukup satu teguk, terus gelas di taro lagi di meja,
lela yang diem-diem merhatiiin, nunggu reaksi kayak apa yang diberikan oleh
montolivo
Akhirnya keluar juga kata-kata dari mulut montolivo
“siapa nama kamu?”
“nama saya lela bang, tapi temen2 saya biasa manggil saya
cincau”
“ohh gitu...yaudah”
Lela pun malu sekaligus takut, takut kalo ternyata
cappuccino buatannya gak enakdan montolivo akan laporin dia ke atasan, apa
mungkin ini hari pertama sekaligus hari terakhir lela bekerja??
#Okeebersambung...
Woyy dam lanjutin ceritanya lo kira ini sinetron ada
bersambungnya !!!
Okeee selow gaweh kita lanjut J
Jadi si lela berpaling dan menunduk dan berjalan
ninggalin montolivo, gak disangka, baru berapa langkah memunggungin montolivo ,
tiba tiba terdenger suara setengah berteriak yang sangat merdu dari belakang
lela.
“lela cincau, cappuccino buatanmu, numero uno” *sumpah ini bukan iklan kayak di TV TV*
terus si lela pun balik abdan, dan matanya bertemu hingga
saling bertatapan dengan mata montolivo, maka sejak saat itu setrum setrum unyu
cinta terjadi diantara mereka berdua, singkat cerita sejak kejadian sore itu,
mereka bedua saling jatuh cinta, terus hidup bersama.
Belakangan, montolivo baru tau kalo ternyata cincau nama
jenis minuman khas Indonesia, yang bentuknya mirip-mirip lela. Ijo ijo lumut
gitu, akhirnya tuk mengenang kisah cinta mereka, montolivo mencoba
bereksperimen dengan nyampurin cincau dalem resep cappuccino buatan lela, dan
ternyata rasanya ueeeenak dan seger .
Dan akhiranya mereka berdua pun hidup bahagia selamanya
dan beranak pinak (lo kira kucing beranak pinak) lela pun di ajak ke kampung
halaman montolivo di kota milan italia, di sana mereka berlibur dan menonton
pertandingan AC Milan di san siro. Teusss resep itu pun di jaga turun temurun
hingga pada akhirnya keturunan yang ke delapan ngerasa perlu ngasih tau resep
cappucinno itu ke seluruh Dunia.
Dan sejak itu lah capppuccino cincau menyebar di mana mana, #tamat
Okeee sekian dulu cerita gw tentang cappuccino cincau
capek ngetik, capek mikir ,dilarang protes kalomau protes protes aja ke wasit.
See you good bye salam hangat dari gw adam mustapa
ketimpah kelapa gak apa apa semoga terhibur semuaaa

gilaaa ngakak hahaha
BalasHapusahahaha ketawa guling guling
BalasHapusimajinasinya luar biasaaaaa *sakit perut*
BalasHapusAstaghfirullah,,, saya bacanya serius loh,, krn lgi cari info,, ehh ternyata...
BalasHapusni mah capcin, bukan capucino cincau tapi capucino cinta, preetttt
BalasHapus